PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
Oleh:
1. Cindy
Anastasia Kasodu 682014036
2. Ong
Exatius Nugraha S. 682014002
3. Vanny
Tutuarima 672014043
4. Gracia
Sonia Lestari W 672014152
5. Angga
Roisul Mukholif 672014109
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen
Satya
Wacana
2014
PENDAHULUAN
Memori adalah perangkat yang berfungsi mengolah data
dan instruksi. Semakin besar memori yang disediakan, maka semakin banyak data
maupun instruksi yang dapat diolah.
Memori
komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap orang yang
masuk kedalam ruangan bisa membaca dan
memanfaatkan data yang ada dengan tanpa merubah susunan yang tersaji. Data yang
diproses oleh komputer, sebenarnya masih tersimpan didalam memori, dan dalam
hal ini komputer hanya membaca data dan kemudian memprosesnya. Satu kali data
tersimpan didalam memori komputer, maka data tersebut akan tetap tinggal disitu
selamanya. Setiap kali memori penuh, maka data yang ada bisa dihapus sebagian
ataupun seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru.
Walaupun konsepnya terasa sederhana, memori komputer memiliki aneka ragam jenis, teknologi, organisasi, unjuk kerja, dan biaya bagi sistem komputer. Tidak ada satu pun teknologi yang optimal dalam memuaskan kebutuhan memori suatu sistem komputer. Sebagai akibatnya, sistem komputer yang umum dilengkapi dengan hirarki subsistem-subsistem memori, yang sebagiannya bersifat internal terhadap sistem (dapat diakses secara langsung oleh processor) dan sebagian lagi bersifat eksternal (dapat diakses oleh processor melalui suatu modul I/O).
PEMBAHASAN
MAIN
MEMORY
Memori utama adalah memori inti
dalam suatu komputer dan
merupakan media penyimpanan dalam bentuk karya yang disusun word atau byte,
kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat
tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya
data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh
sumber-sumbe listrik, apabila
sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang. Memori utama digunakan
sebagai
media penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU
atau perangkat I/O.
Peran dari Memori utama
Yang dimaksud dengan memori disini adalah
suatu kelompok chip yang mampu untuk menyimpan instruksi atau data. CPU sendiri
dapat melakukan salah satu dari proses berikut terhadap memori tersebut, yaitu
membacanya (read) atau menuliskan/menyimpannya (write) ke memori tersebut. Memori
ini diistilahkan juga sebagai Memori Utama.Tipe chip yang cukup banyak dikenal
pada memori utama ini DRAM ( Dinamic RandomAccess Memory ). Kapasitas atau daya
tampung dari satu chip ini bermacam-macam, tergantung kapan dan pada komputer
apa DRAM tersebut digunakan.Memori terkadang disebut sebagai primary storage, primary
memory, main storage, main memory, internal memory. Ada beberapa macam tipe
dari memori komputer, yaitu :
1.
Random
Access Memory ( RAM )
2.
Read
Only Memory ( ROM )
3.
CMOS
Memory
4.
Virtual
Memory
Memori berfungsi menyimpan sistem aplikasi, sistem
pengendalian, dan data yang sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar
kapasitas memori akan meningkatkan kemapuan computer tersebut. Memori diukur
dengan KB atau MB. Random Access Memory
(RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk
menyimpan program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang
volatile. Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer
tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang
secara permanen. Karena itu, orang menciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen.
Ini biasanya disebut sebagai secondary
storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti
semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya
atau listrik dimatikan. Beberapa contoh dari secondary storage ini misalnya
adalah magnetic tape,hardisk, magnetic disk dan juga optical disk.
Cara
kerja memori
Pada
saat kita menyalakan komputer, Processor
adalah device yang pertama kali bekerja. Processor ini berfungsi sebagai
pengolah data dan meminta data dari storage, yaitu Hard Disk. Artinya data
tersebut dikirim dari Hard Disk setelah ada permintaan dari Processor. Processor
sendiri adalah komponen digital murni, dan akan memproses data dengan sangat
cepat. Sedangkan Hard Disk sebagian besar teknologinya merupakan mekanis yang
tentu cukup lambat dibandingkan digital. Secara teoritis kecepatan data
Processor berkisar 46x lebih cepat dibanding Hard Disk. Artinya, apabila
Processor menunggu pasokan data dari Hard Disk akan terjadi “Bottle-Neck” yang
sangat parah. Untuk mengatasinya, diperlukan device Memory Utama (Primary
Memory) atau yang disebut RAM. RAM berfungsi untuk membantu Processor dalam
penyediaan data “super cepat” yang dibutuhkan. RAM berfungsi layaknya seperti
Hard Disk Digital. Dengan RAM, maka Processor tidak perlu menunggu kiriman data
dari HDD.
Tipe – Tipe Memori pada
komputer
Ada beberapa macam tipe dari memori komputer,
yaitu :
1.
Random
Access Memory ( RAM )
2.
Read Only Memory ( ROM )
RAM
adalah sebuah perangkat berfungsi untuk
menyimpan data.RAM bersifat sementara atau data yang tersimpan dapat
dihapus. Lain halnya dengan ROM.ROM
mempunyai fungsi yang sama dengan RAM tetapi ROM bersifat
permanen atau data yang tersimpan tidak dapat dihapus.
Fungsi RAM adalah sebagai pengingat, dan juga sebagai berikut :
1.
Menyimpan
data yang berasal dari piranti masuk sampai data dikirim ke ALU untuk diproses.
2.
Menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum
dikirim ke piranti keluaran.
3.
Menampung
program atau intruksi yang berasal dari piranti masuk atau
dari piranti pengingat sekunder.
Secara konseptual RAM terbagi menjadi4 (empat)
partisi :
·
Input
strorage, digunakan untuk menampung input yang dimasukan lewat alat input.
·
Program
storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi yang akan diproses.
·
Working
storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diproses dan hasil proses.
·
Output
storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pemrosesan data yang akan
ditampilkan ke alat output.
RAM terdiri dari sekumpulan chip.Chip-chip ini
mampu untuk menampung:
1.
Data
untuk diproses.
2.
Instruksi
atau program, untuk memproses data.
3.
Data
yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device, secondary
storage atau juga communication device.
4.
Instruksi
sistem operasi yang mengontrol fungsi-fungsi dasar dari sistem Komputer.
Jenis-jenis RAM :
SRAM (Static Random Access Memory)
adalah RAM yang digunakan sebagai memori tambahan
yang tersembunyi.
EDORAM ( Extended Data Out DynamicRandom
Accses Memory )adalah RAM yang kepingannya terdiridari 72 pin dan umumnya pada PCyang
menggunakan prosesor intel Pentium 1 dan AMD ke- 5 dan ke-6.RAM jenis ini harus
dipasang pada socketnya dalam jumlah genap( minimal terdiri dari 2 keping ).Dan
memiliki Bus Speed sebesar 66 Mhz atauPC 66.
SDRAM ( Synchronous Random AccesMemory )
adalah RAM yang kemampuan kecepatannya lebih cepat
dari pada EDORAM dan kepingannya terdiri dari 168 pin. PC dengan prosesor intel
Pentium 1,Pentium II, Pentium III, AMD ke- 5,AMD ke- 6, AMD ke- 7.Dengan
memiliki Bus Speed sebesar 66 Mhz ( PC 66 Mhz )dan PC 100 Mhz.
DDRAM ( Double Data Rate Random AccesMemory ) adalah
RAM yang hampir sama dengan SDRAM,namun memiliki kemampuan kerjayang lebih tinggi. Dengan Bus Speed sebesar 133 Mhz
atau PC 133Mhz. Umumnya digunakan pada PC dengan prosesorintel Pentium
III,Pentium IV, AMD Duron, AMD Athlon.
RDRAM ( Rambus Dynamic Random AccesMemory ) adalah
RAM yang menggunakan RIMM( Rambus In Line Memory
Module ) sebagai socketnya dengan ukuran yang lebih kecil dari DIMM ( Socket
yangdigunakan untuk SDRAM danDDRAM ).Dengan Bus Speed sebesar 800Mhz. Umumnya
digunakan pada PC dengan prosesor intel Pentium 1.
VGRAM ( Video Graphic Random AccesMemory ) adalah
RAM yang digunakan secara khusus pada video
adapter atau videocard. Yang berfungsi untuk mendukung video adapter dalam
menghasilkan tampilan proses yang sedang atau yang telah berlangsung pada computer. Besarnya
kapasitas VGRAM akan menentukan kualitas gambar atau tampilan yang dihasilakan
oleh video adapter tersebut.
ROM adalah perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang
isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM, walaupun keduanya
memiliki kesamaan yaitu dapat diakses secara acak (random). Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM digunakan untuk
menyimpan firmware. Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk menyimpan
BIOS. Pada saat sebuah komputer
dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus
menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang
umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM.
Umumnya, pada media simpan lain,jika
dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan tersebut harus
dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak
lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM. Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan
dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan
nama FlashROM. Itulah sebabnya istilah flashBIOS lebih populer dari pada
ROMBIOS.
Jenis Jenis ROM :
PROM (Programmable Read OnlyMemory) adalah ROM
yang dapat diprogram sekali oleh programmer, selanjutnya tidak dapat diubah
kembali.
EPROM (Erasble Programmable ReadOnly Memory) adalah
ROM yang dapat dihapus dengan sinar ultra violet (dijemur dengan sinar
matahari) dan dapat diprogram kembali berulangkali.
EEPROM (Electrically ErasableProgramable Read
Only Memory) adalah ROM yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat
deprogram kembali.
CHACE
MEMORY
Cache
memory merupakan media penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi, dimana
tempat menyimpan data atau informasi sementara yang sering digunakan atau diakses oleh
komputer.
Fungsi Cache Memory
·
Mempercepat Akses data pada komputer
·
Meringankan kerja prosessor
·
Menjembatani perbedaan kecepatan antara
cpu dan memory utama.
·
Mempercepat kinerja memori
Letak
Cache Memory
1.
Terdapat di dalam Processor (on chip )
Cache internal diletakkan dalam prosesor sehingga tidak memerlukan bus
eksternal, maka waktu aksesnya akan sangat cepat sekali
2.
Terdapat diluar Processor(off chip) berada
pada MotherBoard, memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat cepat,
meskipuntidak secepat chache memori jenis pertama jenis Cache Memory
Jenis – Jenis cache
memory :
L1
Cache adalah sejumlah kecil SRAM memori yang digunakan sebagai cache yang
terintegrasi menyatu pada prosesor. Berguna untuk menyimpan secara sementara
instruksi dan data, dan memastikan bahwa prosesor memiliki supply data yang stabil
untuk diproses sementara memori mengambil dan menyimpan data baru. L1 cache
(Level 1 cache) disebut pula dengan istilah primary cache, first cache, atau
level one cache. Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat,
kecepatannya mendekati kecepatan register.
L2
cache adalah sejumlah kecil SRAM memori yang berada di motherboard dekat dengan
posisi dudukan prosesor. Berguna untuk menyimpan sementara instruksi dan data,
dan memastikan bahwa prosesor memiliki supply data yang stabil untuk diproses sementara
memori mengambil dan menyimpan data baru (Level 2 cache) secondary cache, second
level cache, atau level two cache.L2 cache memiliki ukuran lebih besar
dibandingkan L1 namun kecepatan transfernya sedikit lebih lama dari L1 cache.
L3
cache adalah cache memory yang jarang sekali ada, hanya ada dikomputer
tertentu. Berguna ketika terdapat cache yang hilang ”missing” pada cache
L1&L2. L3 cache memiliki ukuran lebih besar dibandingkan L1 dan L2 namun
kecepatan transfernya lebih lama dari L1 cache dan L2 cache.
Cara kerja dari Cache Memory
Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama
dia akan mencarinya pada cache.Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya
dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan, prosesor
akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, cache
dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja
RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memory bandwidth akan
naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori
cache yang semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara
keseluruhan. Dua jenis cache yang sering digunakan dalam dunia computer adalah
memory caching dan disk caching.
Implementasinya dapat berupa sebuah bagian khusus
dari memori utama komputer atau sebuah media penyimpanan data khusus yang berkecepatan
tinggi. Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory cache dan
tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi. Sedangkan
implementasi disk caching menggunakan sebagian dari memori komputer.
Cara Kerja Cache Memori
1.
CPU membaca word memori
2.
Periksa di Cache Memory,
3.
Jika ada akan dikirim ke CPU
4.
Jika tidak ada akan dicari ke Memory
Utama
5.
Dikirim ke Cache Memory lalu dikirim ke
CPU
VIRTUAL
MEMORY
Virtual
Memori adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori
fisiknya. Memori logis merupakan kumpulan keseluruhan halaman dari suatu
program. Tanpa memori virtual, memori logis akan langsung dibawa ke memori
fisik (memori utama). Disinilah memori virtual melakukan pemisahan dengan
menaruh memori logis ke secondary storage (disk sekunder) dan hanya membawa
halaman yang diperlukan ke memori utama (memori fisik).
Teknik
ini menempatkan keseluruhan program di disk sekunder dan membawa
halaman-halaman yang diperlukan ke memori fisik sehingga memori utama hanya
akan menyimpan sebagian alamat proses yang sering digunakan dan sebagian
lainnya akan disimpan dalam disk sekunder dan dapat diambil sesuai dengan
kebutuhan. Jadi jika proses yang sedang berjalan membutuhkan instruksi atau
data yang terdapat pada suatu halaman tertentu maka halaman tersebut akan
dicari di memori utama. Jika halaman yang diinginkan tidak ada maka akan dicari
ke disk sekunder.
Virtual
memory juga bisa dikatakan sebagai Memori Tambahan yang menjadi fitur setiap
masing masing Sistem Operasi , misalnya Linux terdapat Swap . Memori virtual
ini , digunakan Sistem Operasi ketika Komputer sedang menjalankan sebuah
Program aplikasi yang kapasitasnya melebih Memori yang tersedia .
Keuntungan penggunaan
memori virtual adalah sebagai berikut:
·
Berkurangnya proses I/O yang dibutuhkan
(lalu lintas I/O menjadi rendah). Misalnya untuk program butuh membaca dari
disk dan memasukkan dalam memory setiap kali diakses.
·
Ruang menjadi lebih leluasa karena
berkurangnya memori fisik yang digunakan. Contoh, untuk program 10 MB tidak
seluruh bagian dimasukkan dalam memori fisik. Pesan-pesan error hanya dimasukkan
jika terjadi error.
·
Meningkatnya respon, karena menurunnya
beban I/O dan memori.
·
Bertambahnya jumlah pengguna yang dapat
dilayani. Ruang memori yang masih tersedia luas memungkinkan komputer untuk
menerima lebih banyak permintaan dari pengguna.
Memori virtual dapat dilakukan melalui dua cara:
1.
Permintaan
pemberian halaman(demand paging).
2.
Permintaan
segmentasi (demandsegmentation ). Contoh: IBM OS/2.Algoritma dari permintaan segmentasi
lebih kompleks, karenanya jarangd iimplementasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar